Sabtu, 09 Februari 2019

BI Checking Mempunyai Pengaruh Besar Terhadap Pengajuan KPR

BI Checking sangat berpengaruh terhadap pengajuan KPR rumah dan dijadikan pertimbangan utama oleh bank, finance atau koperasi mengenai tingkat kelayakan calon konsumen. Memiliki rumah merupakan impian atau dambaan setiap orang dalam hidupnya. Setiap calon pasangan atau pasangan yang baru menikah ataupun seseorang yang telah berkeluarga pastilah berkeinginan untuk memiliki impian punya rumah sendiri. Berbagai cara maupusaha untuk mengumpulkan dana guna bisa membeli rumah. Keberhasilan kerja maupun keberhasilan usaha sangat menentukan kemampuan untuk bisa membeli rumah impian.

Target mereka tentunya rumah yang bagus, bangunan luas dan lokasi yang strategis. Keinginan tersebut pastinya sangat mahal, dikarenakan harga rumah saat ini sudah terbilang mahal. Untuk segmen rumah harga murah sudah dikisaran 100-300 juta itupun dengan pertimbangan lokasi yang tidak strategis. Untuk kelas menengah harga rumah berada dikisaran 400-900 juta, untuk harga seperti ini sudah terbilang rumah tersebut bagus. Untuk rumah kelas mewah berada dikisaran 1-3 Milyar, tentulah posisi rumah tersebut sangat strategis.. Untuk kelas super mewah berada diatas kisaran 4 milyar dan tentulah posisi rumah tersebut berada dilingkungan pusat bisnis dan mempunyai desain kualitas bangunan yang bagus.

Impian hanya sebatas impian, banyak calon pembeli yang tidak mempunyai cukup dana untuk membeli rumah impiannya. Hal itu bukan kendala yang utama, untuk saat ini sudah banyak lembaga pembiayaan rumah yaitu bernama KPR. Pemberian fasilitas KPR merupakan salah satu jurus perbankan untuk memberikan fasilitas kredit. Bermacam-macam programpun dikeluarkan dan persaingan antara bank tidak terelakkan.

Dengan banyak dan beragamnya fasilitas KPR oleh perbankan, mendorong masyarakat untuk mengajukan KPR melalui bank. Pengajuan berharap bahwa kreditnya bisa diacc atau disetujui oleh pihak bank. Berbagai persyaratan dan pertimbangan juga dilakukan oleh pihak bank dan semua itu berkaitan dengan tingkat kelayakan calon konsumen.

BI checking adalah komponen persyaratan utama yang menjadi dasar pertimbangan pihak bank untuk mengetahui tingkat kelayakan calon konsumen. Dasar pertimbangan BI checking terdiri dari berbagai macam tahap/kualifikasi dan berikut ini adalah tahapannya :

1. KOL 1-2

Dalam tahap ini berisi history pembayaran dan history kasus calon konsumen. Dari tahap ini akan terlihat seberapa layak history calon konsumen tersebut. Jika anda berada dalam tahap ini, anda masih bisa mempunyai peluang pengajuan kredit anda disetujui.

2. KOL 3-4

Dalam tahap ini juga berisi tentang history pembayaran anda dan akan terlihat tingkat kelayakan anda. Jika anda berada dalam tahap ini Kecil Kemungkinannya pengajuan anda akan disetujui oleh bank.

3. KOL 5-Red List

Dalam tahap ini berisi tentang data history pembayaran anda, jika anda telah masuk ditahan ini, dapat dipastikan pengajuan data anda besar kemungkinan langsung ditolak. Penilaian bank sudah sangat buruk terhadap tahapan ini dan dianggap sebagai seseorang yang bermasalah dengan perbankan yang dapat merugikan pihak bank.


Tentunya anda tidak mau data anda masuk dalam tahap ini dan jika data anda sudah masuk, maka dipastikan anda akan mengalami kesulitan jika mengajukan pinjaman ke perbankan.  Kondisi sekarang sudah terkomputerisasi antara pihak bank, koperasi dan leasing, data data konsumen yg masuk dalam BI checking akan masuk dalam akses komputer leasing dan koperasi. Data bermasalah anda juga akan terlihat dan dapat dipastikan anda juga akan mengalami kesulitan besar dalam mengajukan kredit ditempat pembiayaan lainnya.

LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN

Langkah awal yang harus dilakukan adalah anda harus flashback, apakah pernah punya permasalahan dengan pembayaran kredit, seperti kredit mobil, motor, kredit elektronik, kartu kredit maupun kredit furniture. Coba ingat ingat tentang masalah pembayaran dengan salah satu perusahaan tersebut.

Langkah kedua yaitu datangi tempat kredit tersebut dan selesaikan secara baik baik tentang masalah pembayaran anda. Lakukan pelunasan terhadap tunggakan pembayaran kredit anda segera.

Langkah ketiga adalah langkah akhir, setelah anda melakukan pembayaran dan penyelesaian tunggakan, maka mintalah surat rekomendasi pencabutan list BI checking. Pimpinan tempat usaha tersebut pasti akan membuat surat rekomendasi pencabutan dan membuat laporan bahwa anda sudah menyelesaikan masalah tunggakan secara baik baik.


Kesemua langkah ini harus diperlukan, karena jika tidak terselesaikan dengan baik, data anda masih terus terpampang dalam list BI checking. Penghapusan akan memerlukan waktu sekitar 1 bulan dan setelah itu nama anda akan terbebas dan anda dinyatakan bersih dari masalah dengan lembaga pembiayaan.

Jadi dari semua paparan artikel diatas,  BI checking mempunyai peranan yang penting dan menjadi patokan yang utama pihak bank dalam menilai tentang layak atau tidak nya data pengajuan anda. Hal ini merupakan dasar utama alasan ditolak atau tidaknya permohonan pengajuan kredit KPR anda di bank. Jadi secara garis besar BI Checking memiliki pengaruh disetujui atau ditolaknya permohonan pengajuan KPR rumah anda.

Demikian Artikel Ini Dibuat dan Semoga Bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar