Minggu, 10 Februari 2019

Berpikir Kritis Sebelum Mengajukan KPR Rumah Dalam Jangka Waktu Panjang

Berpikir kritis sangat diperlukan dalam proses KPR rumah karena menyangkut jangka panjang.Wah DP nya murah dan wah angsuran atau cicilan perbulannya murah dan yang lebih bikin kaget wah rumahnya bagus banget. Reaksi ini yang sering timbul ketika seseorang melihat brosur rumah yang diberikan oleh sales property. Orang tidak memikirkan tentang jarak lokasi rumah tersebut dan yang terpenting tidak memikirkan jangka waktu angsuran yang lama. Perlu diingat KPR rumah memiliki jangka waktu angsuran yang lama, rata rata lama angsuran sekitar 10-20 tahun. Jangka waktu tersebut itu relatif lama dan harus berpikir kritis untuk antisipasinya. Sekarang buang jauh pikiran, soal angsuran itu gimana entar yang penting bisa punya hunian terlebih dahulu. Jika anda masih berpikir seperti ini, maka harus dikaji ulang tentang keputusan anda.

Berpikir dalam jangka panjang memang harus diperlukan, karena semua menyangkut biaya hidup anda dan keluarga anda perbulannya. Patut dipikirkan oleh anda, karena biaya hidup saat ini bukan malah mengecil tapi malah bertambah besar, disamping itu anda juga harus memikirkan angsuran perbulan. Apakah anda mau, bisa bayar angsuran perbulan sanggup, tapi untuk biaya anda dan keluarga anda tidak ada ?. Ataupun juga sebaliknya, anda memiliki anggaran perbulan untuk keluarga, tetapi ketar ketir tidak sanggup membayar angsuran perbulan.

Permasalahan permasalahan seperti ini juga harus terpikir oleh anda, jangan sampai ngebelain punya tempat tinggal, tetapi biaya hidup perbulannya ketar ketir. Pastilah anda berpikir untuk antisipasi kedepannya, apalagi anda harus dihadapkan dengan tempo angsuran yang lama.

Kami mencoba memaparkan bagaimana antisipasi menghadapi permasalahan yang timbul akibat beban perbulan angsuran KPR dalam jangka waktu yang panjang, berikut ini poin poinnya :

1. Cek Status Perjanjian Kerja

Pembayaran angsuran biasanya dibackup dari gaji perbulan, namun disitu akan timbul pertanyaan, sampai berapa lama saya bekerja diperusahaan tersebut  ? , sampai berapa lama saya bisa mendapatkan gaji. Perlu diingat bekerja di perusahaan itu takakan langgeng, karena disatu titik pasti akan berakhir, sementara anda harus membayar angsuran selama 10-20 tahun.

Coba cek status anda sebagai pekerja, karena banyak perusahaan yang menerapkan PKWTT ( perjanjian kerja waktu tidak tertentu) , perjanjian ini berlaku untuk status pegawai. Namun akan timbul permasalahan, karena PKWTT tersebut banyak bersifat secara lisan.

Dari poin ini akan timbul pertanyaan,  kan sudah ada SK pegawai tetap, apakah hal itu tidak cukup. Tentulah SK tersebut tidaklah cukup, PKWTT jauh lebih mengikat antara kedua belah pihak dan harus ada tanda tangan kedua belah pihak. Jika status PKWTT perusahaan anda bersifat lisan, maka anda harus waspada tentang status resmi anda diperusahaan.

Perlu diingat, kerja diperusahaan itu tidak akan abadi, mungkin sewaktu waktu anda dipecat oleh perusahaan, atau mungkin perusahaan anda sewaktu waktu bisa koleps. Ini semua harus diantisipasi oleh anda untuk menghadapi lama angsuran KPR yang anda harus bayar.

2. Paklaring dan Jamsostek

Paklaring adalah surat rekomendasi dari perusahaan tentang pengalaman anda pernah bekerja diperusahaan tersebut. Paklaring merupakan syarat utama mengeluarkan dana Jamsostek.

Kenapa kok bisa nyambung dengan paklaring dan apa hubungannya dengan pembayaran angsuran KPR. Semua itu ada hubungannya dan harus menjadi antisipasi anda kedepannya. Mari kita lihat dari antisipasi terburuk sebagai berikut :

  • Jika sewaktu waktu anda dipecat dari perusahaan pasti anda akan mengharapkan uang pesangon dan uang pesangon tersebut bisa sebagai backup untuk membayar angsuran perbulan. Tapi akan timbul pertanyaan dalam diri anda, berapa lama ya uang pesangon keluar ?. Tentunya anda mengharapkan cepat keluar. Tapi ntar dulu ya,  uang pesangon dari perusahaan biasanya sekitar 2-3 bulan ditransfer ke anda. Nah nah nah, lantas bagaimana anda mengcover dana angsuran perbulan yang rutin harus dibayar, sementara dana uang pesangon baru ada 2-3 bulan lagi. 
  • Poin awal itu dengan kondisi anda dipecat tapi ada uang pesangon untuk anda, lantas bagaimana jika anda dipecat dan uang pesangon tidak ada, ingat saat sekarang ini banyak pegawai yang dipecat dari perusahaan dan tidak mendapat uang pesangon dengan alasan perusahaan pailit. Bagaimana antisipasi anda menghadapi situasi seperti ini sedangkan anda harus rutin membayar angsuran. 
  • Dari poin awal dan poin terakhir menemui kendala, tentulah anda mencari jalan keluar untuk antisipasi bayar angsuran perbulan, salah satunya adalah dengan mencairkan uang jamsostek. Pencarian uang jamsostek memerlukan syarat utama yaitu paklaring. 
  • Nah tentunya anda bertanya tanya, berapa lama paklaring dikeluarkan ?. Paklaring biasanya dikeluarkan oleh pihak HRD, jika HRDnya kooperatif maka paklaring bisa dikeluarkan dalam tempo kurang dari 1 bulan. Jika HRD tidak kooperatif, maka paklaring bisa dikeluarkan lebih dari 1 bulan atau bahkan lebih dari 1 th. 
  • Jika paklaring lama dikeluarkannya, maka pengurusan pencairan uang jamsostek juga tersendat, sementara anda harus rutin membayar angsuran perbulan. 
  • Perlu diingat, paklaring itu penting dan biasanya dipakai sebagai referensi untuk melamar pekerjaan. 

3. Suami Istri Harus Punya Penghasilan

Sering banyak ditemui kendala, ketika suaminya sudah tidak lagi bekerja, maka otomatis angsuran rutin pembayaran perbulan pasti akan menunggak. Setidaknya suami istri tersebut harus mempunyai penghasilan untuk antisipasi kedepannya dalam menghadapi angsuran perbulan. Suami bekerja sementara istri punya usaha atau istri bekerja sementara sangat suami menjalankan usaha. 

Antisipasi ini sangatlah penting, jika sewaktu waktu salah satu pihak kehilangan sumber pnghasilan, maka salah satu pihak bisa menjadi backup untuk pembayaran angsuran perbulan. 


Makanya dari poin poin diatas tersebut haruslah bisa menjadi antisipasi untuk menghadapi pembayaran angsuran perbulan dalam jangka panjang. Antisipasi itu juga harus dipikirkan karena juga akan menyangkut kehidupan keluarga anda perbulannya. 

Artikel ini bisa juga nyata terjadi, sekarang banyak terjadi KPR macet dan banyak tunggakan KPR yang akhirnya rumah tersebut disita dan dilelang. Apakah ini disebabkan oleh salah satu faktor diatas, tentulah anda sendiri yang bisa menjawab. 

Demikian artikel ini dibuat, semoga bisa bermanfaat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar